Piket Jaga Posko Pramuka Peduli Kwarcab Kota Pekalongan Berikan Edukasi Disiplin Memakai Masker

Piket Jaga Posko Pramuka Peduli Kwarcab Kota Pekalongan Berikan Edukasi Disiplin Memakai Masker

PEKALONGAN – Dalam rangka partisipasi pengamanan peringatan natal dan tahun baru 2020, Kwarcab Kota Pekalongan menggelar Posko Pramuka Peduli Kwarcab Kota Pekalongan selama 8 hari yang dimulai dari tanggal 24 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.

Personil yang bertugas terdiri dari Relawan Pramuka Peduli Kwarcab Kota Pekalongan, Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Kwarcab Kota Pekalongan dan Satuan Karya (Saka) Pramuka yang ada di Kwarcab Kota Pekalongan.

Setiap personil yang bertugas memiliki peran dan tugas untuk mendukung keamanan dan ketertiban disekitar posko masing-masing, serta memberikan edukasi bagi masyarakat sekitar untuk mematuhi protokol kesehatan.

Setiap Anggota Pramuka merupakan duta perubahan perilaku untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yang dicanangkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Sehingga memiliki kewajiban moral untuk memberikan edukasi dan mengkampanyekan disiplin protokol kesehatan, terutama untuk disiplin mengenakan masker.

Kak Sri Rochimatun selaku Ketua DKC Kota Pekalongan menyampaikan pentingnya peran Anggota Pramuka untuk menjadi teladan disiplin protokol kesehatan, khususnya bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang harus bisa memberikan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang pencegahan Covid-19.

Kwarcab Kota Pekalongan sebelumnya telah mendapatkan beberapa masker dari Gubernur Jawa Tengah, Kwarda Jawa Tengah, BPBD Kota Pekalongan dan Pemerintah Kota Pekalongan untuk dibagikan secara masif kepada masyarakat secara umum.

Selain itu, sebelumnya Kak Agust Marhaendayana selaku Ketua Kwarcab Kota Pekalongan juga telah mencanangkan “Jogo Pramuka”, yaitu sebuah gerakan komitmen bersama-sama untuk menjaga aktivitas dan lingkungan pramuka dengan disiplin protokol kesehatan penyebaran covid-19.

Harapan Gerakan Pramuka dapat menjadi duta perubahan perilaku Satgas Covid-19 nasional juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Pekalongan. Gerakan Pramuka yang memiliki anggota pramuka dari Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega, serta Anggota Dewasa yang tersebar diseluruh satuan pendidikan kepramukaan dapat menjadi wadah informasi yang efektif untuk mengkampanyekan disiplin protokol kesehatan dalam rangka pemutusan penyebaran covid-19 di Kota Pekalongan. (AA/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *