Pekalongan – (16/11) Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pekalongan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) tahun 2020. Ini merupakan salah satu program kerja yang telah direncanakan, sekaligus memilih Ketua Kwarcab Kota Pekalongan masa bakti 2021-2025.
Setelah melakukan musyawarah, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwarcab Kota Pekalongan masa bakti 2021-2025, yakni drg. Agust Marhaendayana, M.M.
”Setelah terpilih, harapan saya semua pihak dapat mendorong, memberikan support karena kami butuh saran dan kita ciptakan teamwork yang hebat. Sebuah lokomotif tidak dapat berjalan dengan baik dan kencang jika gerbong-gerbongnya tidak dapat mendukung,” ujarnya.
Ada beberapa misi yang akan dijalankan, yakni meningkatkan kualitas gugus depan dan satuan karya pramuka (saka), kualitas pembina pramuka dan pelatih, dukungan sarana dan prasarana pendidikan dan kegiatan pramuka, kemitraan dan manajemen kwartir, membuat wahana dan media kegiatan kepramukaan yang menarik yang disesuaikan dengan minat anak muda masa kini, menampilkan wajah yang lebih muda, serta tampilan pramuka yang lebih menarik.
“Kita mengedepankan kualitas, dimulai dari internal khususnya di gugusdepan. Pastikan agar target-targetnya dapat terpenuhi. Kelembagaan dan personal agar diperkuat, jangan sampai ada kekosongan posisi terlalu lama,” imbuhnya.
Ka kwarcab terpilih menghimbau agar Pramuka bisa lebih eksis dimasyarakat, terutama dimasa pandemi COVID19 seperti saat ini. Harus ada inovasi, bisa menggerakkan lebih baik lagi, kerjasama yang baik, pembelajaran bisa melalui Batik TV maupun RKB yang dimiliki oleh Kota Pekalongan.
Pramuka harus masuk disemua lini kegiatan, bisa dilihat action-nya melalui pemantauan dilapangan. Kwarcab kedepannya bisa tampil, buat MOU kerjasama dengan pihak terkait terutama dalam pelayanan kepada masyarakat,” ucap drg. Agust, di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan. Senin (16/11).
Muscab Gerakan Pramuka Kota Pekalongan tahun 2020 dihadiri oleh masing-masing 5 orang pengurus kwartir ranting (kwarran), satu orang Dewan Kerja Ranting (DKR) yang berasal dari empat ranting yang ada di Kota Pekalongan, yakni Kwarran Pekalongan Timur, Kwarran Pekalongan Barat, Kwarran Pekalongan Selatan dan Kwarran Pekalongan Utara serta dari utusan pengurus Kwartir Cabang Kota Pekalongan dan juga DKC Kota Pekalongan (RF/red.)
