Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dan berada pada ring of fire yang menjadikan Indonesia sering terjadi bencana mulai dari gunung meletus, gempa bumi sampai Tsunami. Selain itu, letak geografis Indonesia sangat strategis sehingga Indonesia sering dilalui lintasan Internasional baik Udara maupun lautan yang menjadikan Indonesia rawan terjadi bencana non alam. Melihat kondisi tersebut, Gerakan Pramuka khususnya Kwartir Daerah Jawa Tengah membentuk Unit Kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dengan nama Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) yang bergerak dalam bidang penanggulangan bencana dan kemanusiaan sebagaimana dalam Surat Keputusan Kwartir Daerah Jawa Tengah Nomor 069 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA), serta secara teknis dan administrasi Unit Bantu pengembangan keanggotaan Unit Pertolongan Pramuka (UBALOKA) diselenggarakan pada setiap Kwartir Cabang se-Jawa Tengah.
Kota Pekalongan sebagai wilayah yang rawan bencana juga memerlukan dukungan relawan dalam melaksanakan berbagai misi kemanusiaan, dukungan masyarakat dan organisasi sosial dinilai sangat diperlukan, terutama keterlibatan Gerakan Pramuka sebagai bentuk darma bakti kepada masyarakat sebagaimana kode kehormatan Gerakan Pramuka.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kwartir Cabang Kota Pekalongan melalui Dewan Kerja Cabang (DKC) Kota Pekalongan telah membentuk Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) sebagai wadah untuk menyalurkan, mengarahkan, membina dan mengembangkan potensi Gerakan Pramuka khususnya bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berpangkalan di jenjang pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi di Kota Pekalongan yang memiliki minat dan berkemampuan dalam usaha pertolongan dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya.
Slogan 60 Tahun Gerakan Pramuka yaitu “Pramuka Berbakti Tanpa Henti”, maka dalam rangka menggiatkan potensi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam usaha pertolongan dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya, maka Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) Kwartir Cabang Kota Pekalongan menyelenggarakan Gladi Tangguh Unit Bantu Pertolongan Pramuka III Tahun 2021 (GT Ubaloka III) Kwartir Cabang Kota Pekalongan sebagai jenjang tingkat dasar dalam pembentukan Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA).
Gladi Tangguh Ubaloka (GT Ubaloka) merupakan pelatihan dasar yang harus diikuti sebagai syarat untuk menjadi anggota Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) sesuai kurikulum yang ditetapkan Kwartir Daerah Jawa Tengah. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan 40% teori dan 60% praktik yang umumnya berlangsung selama lima sampai enam hari. Adapun materi yang disampaikan meliputi:
- Tentang Ubaloka
- Teori SAR
- Organisasi Penanggulangan Bencana
- Water Rescu
- Mountain Rescue
- Teknik Pencarian Korban/ ESAR
- Komunikasi SAR
- Navigasi Darat
- Survival
- Pertolongan Pertama (First Aid)
- High Angle Rescue Technique (HART)
- Dapur Umum
- Pemadam Kebakaran
- Penunjang
- Protokol Kesehatan
Informasi lengkap petunjuk penyelenggaraan Kegiatan Gladi Tangguh Unit Bantu Pertolongan Pramuka III Tahun 2021 (GT Ubaloka III) Kwarcab Kota Pekalongan dapat di download melalui link bit.ly/1134JuklakGTUbaloka3
