SOSIALISASI UNIT BANTU PERTOLONGAN PRAMUKA (UBALOKA) DIOPTIMALKAN SEBAGAI BENTUK MENGAJAK PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA YANG BERMINAT UNTUK MELAKSANAKAN MISI KEMANUSIAAN DI KOTA PEKALONGAN

SOSIALISASI UNIT BANTU PERTOLONGAN PRAMUKA (UBALOKA) DIOPTIMALKAN SEBAGAI BENTUK MENGAJAK PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA YANG BERMINAT UNTUK MELAKSANAKAN MISI KEMANUSIAAN DI KOTA PEKALONGAN

PRAMUKA KOTA PEKALONGAN – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekalongan melalui DKC Kota Pekalongan kembali menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) pada hari Minggu (20/06/2021) bertempat di Aula SMP N 4 Pekalongan bagi Dewan Ambalan/Racana Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kota Pekalongan.

Kwartir Daerah Jawa Tengah mempunyai satu wadah unit kegiatan khusus bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dengan nama Unit Bantu Pertolongan Pramuka sebagai wadah dibidang kegiatan pertolongan kemanusiaan. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Kwartir Daerah Jawa Tengah Nomor 069 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Kwartir Daerah Jawa Tengah. Maksud dibentuknya Ubaloka adalah untuk menyalurkan, mengarahkan, membina dan mengembangkan potensi Gerakan Pramuka khususnya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berminat dan berkemampuan dalam usaha pertolongan dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya.

Kak Riki Tri Prasetyo selaku Komandan Ubaloka Kwarcab Kota Pekalongan menyampaikan bahwa sasaran terbentuknya Ubaloka sebagai unit Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang siap, cakap dan tanggap dalam memberikan pertolongan terhadap kecelakaan, musibah dan bencana yang terjadi kapan dan dimanapun secara cepat, tepat dan benar. Apalagi Kota Pekalongan menjadi salah satu wilayah yang rawan bencana, diantaranya bencana banjir dan air pasang rob. Sehingga Gerakan Pramuka dengan jumlah anggotanya yang cukup besar merupakan salah satu sumber potensi yang dapat dimanfaatkan dalam usaha pertolongan dan tugas-tugas kemanusiaan.

Kegiatan sosialisasi kali ini diikuti kurang lebih 35 Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kota Pekalongan dari perwakilan Dewan Ambalan/Dewan Racana dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh Satgas Jogo Pramuka Kwarcab Kota Pekalongan. Besar harapan sosialisasi ini dapat menjadi cara untuk menyebarluaskan informasi dan keberadaan wadah Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Kwarcab Kota Pekalongan, serta bahkan akan semakin banyak Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang dapat ikut berperan bergabung untuk menjadi Anggota Ubaloka dengan mengikuti Gladi Tanggung Unit Bantu Pertolongan Pramuka Kwarcab Kota Pekalongan yang direncanakan pada bulan Agustus 2021 mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *