SUDAH 10 HARI TANGGAP BENCANA BANJIR, PERSONIL PRAMUKA PEDULI DAN UBALOKA KWARCAB KOTA PEKALONGAN SIAGA BERSAMA PARA RELAWAN BPBD KOTA PEKALONGAN

SUDAH 10 HARI TANGGAP BENCANA BANJIR, PERSONIL PRAMUKA PEDULI DAN UBALOKA KWARCAB KOTA PEKALONGAN SIAGA BERSAMA PARA RELAWAN BPBD KOTA PEKALONGAN

PRAMUKA KOTA PEKALONGAN – Curah hujan pada beberapa hari terakhir ini cukup tinggi, hingga pada beyberapa wilayah di Kota Pekalongan mengalami bencana banjir karena luapan air sungai dari awal Februari 2021 hingga saat ini.

Respon cepat tanggap telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan dengan telah menetapkan masa tanggap bencana banjir pada tanggal 7 Februari 2021 sampai dengan 22 Februari 2021 di seluruh wilayah kecamatan di Kota Pekalongan melalui Keputusan Walikota Nomor 362/0054 Tahun 2021 yang ditetapkan tanggal 7 Februari 2021.

Kwarcab Kota Pekalongan dalam hal ini dikoordinatori oleh Bidang Humas dan Abdimas c.q. Pramuka Peduli Kwarcab Kota Pekalongan telah merespon dengan melaksanakan piket stanby bagi DKC Kota Pekalongan dan Ubaloka Kwarcab Kota Pekalongan beserta seluruh perwakilan Gugus Depan dan Satuan Karya di Kota Pekalongan untuk ikut terlibat dan berpartisipasi langsung dalam 2 kegiatan utama tanggap bencana banjir, yaitu Dapur Umum Pemerintah Kota Pekalongan dan Operasi Evakuasi Warga Pengungsian terdampak banjir.

Kak Saminta, S.Pd. selaku Wakil Ketua Hubungan dan Pengabdian Masyarakat menyampaikan bahwa keterlibat Gerakan Pramuka akan terus dilakukan sebagai upaya dukungan personil untuk Pemerintah Kota Pekalongan dalam menyelenggarakan tanggap bencana banjir.

Hal ini diungkapkan ketika memberikan arahan kepada personil Ubaloka dan Pramuka Peduli yang terlibat sebagai penyemangat dalam bertugas bersama BPBD Kota Pekalongan.

Pada partisipasi penyelenggaraan Dapur Umum Pemerintah Kota Pekalongan dilaksanakan secara 3 gelombang, yaitu Shift Makan Pagi (02.00 s.d. 07.00 WIB), Shift Makan Siang (09.30 s.d. 12.30 WIB) dan Shift Makan Malam (14.00 s.d. 18.30 WIB).

Pada masing-masing shiftnya membuat kurang lebih 3000 nasi bungkus yang akan didistribusikan langsung kepada warga di tempat pengungsi dan warga yang akses jalannya terendam banjir.

Hingga pada malam hari ini (17/02/2021), telah 10 hari tanggap bencana banjir di Kota Pekalongan diberlakukan. Seluruh relawan dari Gerakan Pramuka dan Relawan dari organisasi sosial di Kota Pekalongan ikut terlibat dan bersinergi dalam penyelenggaraan dukungan operasi tanggap bencana banjir kepada Pemerintah Kota Pekalongan.

Ketua Kwarcab Kota Pekalongan melalui Sekretaris Kwarcab menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak dalam tanggap bencana banjir ini. Jiwa kerelawanannya sangat terbukti untuk saling memberikan sedikit bakti bersama kepada Ibu Pertiwi.

Semoga kita semua dapat diberikan kesabaran dan jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang terjadi ini. Sampai dengan seluruh kondisi telah membaik dan aktivitas warga telah normal kembali, Kwarcab Kota Pekalongan akan berupaya melaksanakan dukungan piket stanby tanggap bencana banjir di Kota Pekalongan sebagai bentuk gerakan kepedulian bersama. (AA/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *