PRAMUKA KOTA PEKALONGAN – Kondisi curah hujan yang tinggi terjadi pada beberapa hari terakhir diakhir bulan Januari 2021. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah di Kota Pekalongan mengalami kenaikan air yang cukup tinggi hingga memasuki rumah-rumah warga nasyarakat.
Kejadian pada hari Kamis (28/01/2021) Kota Pekalongan diguyur hujan sejak sore hari hingga malam hari serta mendapatkan kiriman dari hulu yang mengakibatkan beberapa wilayah khususnya di wilayah Kelurahan Sampangan mengalami kenaikan air hingga 50-80 cm.
Selanjutnya karena kondisi air masih cukup tinggi sepinggang orang dewasa, maka BPBD Kota Pekalongan melaksanakan pergerakan para relawan untuk melaksanakan assesment kondisi warga masyarakat di wilayah Kelurahan Sampangan.
Tim personil Ubaloka Kwarcab Kota Pekalongan yang dipimpin langsung oleh Kak Riki Tri Prasetyo selaku Komandan Ubaloka Kwarcab Kota Pekalongan mengikuti apel kesiapsiagaan bersama para Relawan dari oeganisasi lain pada malam harinya pukul 22.00 WIB di Kantor BPBD Kota Pekalongan.
Personil Ubaloka Kwaracab Kota Pekalongan dengan persetujuan Wakil Ketua Kwarcab Bidang Pengabdian Masyarat dan Hubungan Masyarakat menugaskan 4 personil Ubaloka Kwarcab Kota Pekalongan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yaitu Riki Tri Prasetya, Kak Aditya Tri Atmojo, Kak M. Akhsanul Amal, dan Kak Danang Permana.
Kegiatan assesment dan operasi evakuasi selesai dilaksanakan pada pukul 01.00 WIB yang air perlahan mulai surut. Selanjutnya evakusi warga dipusatkan pada Gedung Serbaguna eks-Kelurahan Sampangan dan Mako Pemuda Pancasila Sampangan kurang lebih sebanyak 69 jiwa. (AA/red)
